Rabu, 16 Juni 2010

APSI SEQUENCE DIAGRAM

Sequence diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam sebuah system. Interaksi tersebut berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi horizontal (objek-objek) dan dimensi vertical (waktu). Diagram ini juga menggambarkan urutan even yang terjadi. Dan lebih detail dalam menggambarkan aliran data, termasuk data atau behavior yang dikirimkan atau diterima. Namun, diagram ini kurang mampu menjelaskan detail dari sebuah algoritma, seperti loop, branching.

user

Actor

Menggambarkan sebuah orang atau entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem

objek

Object

Menggambarkan sebuah objek dalam sebuah system atau salah satu komponennya. Objek merupakan sebuah instansi dari sebuah class. Bagian “abc” merupakan nama objek dan “ABC” merupakan nama class

lifeline

Lifeline

Menggambarkan daur hidup sebuah objek

activation bar

Activation bar

Menggambarkan durasi/lamanya pengerjaan sebuah pesan (message).

message

Message

Sebuah message sederhana antara elemen header (bias berupa synchronous atau asynchronous). Dan juga mengindikasikan komunikasi antara objek.

syn message

Synchronous Message

Menggambarkan message ke elemen (objek) lain, dimana message ini mengaktifkan sebuah proses dan sampai selesai, baru bisa mengirimkan sebuah message baru.

return

Return

Suatu hasil kembalian sebuah operasi (feedback dari sebuah message)

return

Asynchronous Message

Menggambarkan message ke elemen (objek) lain, dimana message ini mengaktifkan sebuah proses dan ditengah-tengah proses, pengirim message bisa mengirimkan message baru.

destroy element

Destroy Element

Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) setelah selesai sebuah operasi

destroy message

Destroy Message

Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) sebagai akibat dari sebuah message dari elemen/objek lain

Istilah lain pada sequence diagram

Time merupakan elemen penting dalam sequence diagram. Dan disini konteksnya adalah urutan, bukan durasi.

Alternatives biasa digunakan untuk mendesain sebuah pilihan mutually exclusive antara dua atau lebih urutan pesan. Alternative menggambarkan pemodelan dari sebuah logic “if then else” klasik.