Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Januari 2009

teori string

Teori string merupakan ranting dari fisika teoritikal yang mengkombinasikan mekanika quontum dan relatifitas umum kedalam sebuah teori quantum dari grafitasi. The string dari teori string merupakan satu dimensi garis goyang, tetapi semuanya bukanlah pertimbangan dari dasar sebuah teori., yang dapat diformulasikan kedalam susunan point-point.

Sejak ini diciptakan sebagai dual resonance model yang dideskripsikan sebagai interaksi kuat sebuah string, susunan teori string telah dirubah kedalam banyak grup yang berhubungan dengan teori super string yang menyatukannya. Salah satu teori yang berhubungan dengan teori string adalah holographic principle. Teori string sendiri terdiri dari banyak teori matematika yang berbeda. Secara logis hubungan dari pendekatannya, meskipun, dan faktanya teori ini dapat dikelompokkan pada teori-teori fisika lama. Secara khusus, teori string adalah kandidat pertama kali dari segala macam teori., bagaimana mendiskripsikan segala hal tentang gaya dan bagian-bagian dari sistem matematika kompleks. Di sisi lain banyak pihak yang mengkritik teori string karena teori ini belum pernah dibuktikan melalui eksperimen. Seperti kebanyakan teori quantum yang pastinya membutuhkan banyak biaya dan tenaga untuk melakuakan eksperimennya.

Teori string telah menarik banyak fisikawan karena kerumitan ketetapan matematiknya dank arena besarnya nilai dari susunan bagaimana teori ini bias didapatkan. Teori string menjelaskan dengan kuat bahwa ruang dan waktu itu memiliki sebelas dimensi, yang menentang teori lama tiga dimensi umum dan satu waktu. Namun teori ini lebih mudah dimengerti dan dipahami dengan baik.

Didalam teori string terdapat branes. Kata brane diartikan sebagai membran, membran yang emnghubungkan keanekaragaman suatu objek, seperti D-branes, black p-branes dan Neveu-Schwarz5-branes. Semua membrane tersebut memiliki keunikan yang bersumber dari pendifrensialan dari potensi vector dari bidang elektromaknetik. Semua objek memiliki relasi dengan objek yang lainya melalui variasi dualitasnya.

Rabu, 21 Januari 2009

teori baru hawking

Fisikawan astronomi yang disebut-sebut sebagai Einstein masa kini, Stephen Hawking, Rabu lalu, secara resmi merevisi teori lubang hitamnya yang telah berusia hampir 30 tahun.

Fisikawan astronomi yang disebut-sebut sebagai Einstein masa kini, Stephen Hawking, Rabu lalu, secara resmi merevisi teori lubang hitamnya yang telah berusia hampir 30 tahun. Hawking menyatakan tidak benar, lubang hitam menghancurkan segala sesuatu yang ditelannya. Sebaliknya, perangkap galaktik misterius yang terbentuk dari bintang masif yang mati itu dapat melepaskan kembali "serpihan" energi dan informasi.

Pemikiran radikal Hawking yang terbaru ini disajikannya dalam sebuah makalah di hadapan 800 fisikawan dan ilmuwan lain dari 50 negara di dalam Konferensi Internasional tentang Relativitas Umum dan Gravitasi ke-17.

Seperti yang telah diberitakan pada 19 Juli lalu, Hawking memang meminta diberi kesempatan dalam konferensi itu untuk memaparkan temuan teori terbarunya yang diyakini dapat menerangkan paradoks yang selama ini menjadi teka-teki besar para ilmuwan. Pertanyaan itu adalah bagaimana lubang hitam dapat menghancurkan seluruh catatan bahan dan energi yang ditelannya, seperti yang selama ini diyakini Hawking, sedangkan teori fisika kuantum menggariskan elemen-elemen itu kekal.

Dalam teori terbarunya, Hawking menjawab teka-teki itu dengan menyatakan bahwa lubang-lubang hitam menyimpan kandungannya untuk masa yang sangat lama, beribu-ribu tahun. Tetapi, begitu lubang hitam tercerai-berai dan mati, kandungan informasi akan dilepaskan kembali ke horizon jagat raya yang tidak terbatas dari mana mereka sebelumnya berasal.

Sebelumnya, profesor matematika dari University of Cambridge berusia 62 tahun yang di antaranya menulis buku terkenal A Brief History of Time itu mengungkapkan kemungkinan bahwa bahan-bahan yang menghilang bergerak menuju sebuah jagat raya paralel baru di dalam lubang hitam.

"Tidak ada jagat raya baru yang terlahir (baby universe), seperti yang semula saya yakini. Informasi-informasi itu tetap berada dalam jagat raya yang kita diami," kata Hawking yang berkomunikasi melalui kata-kata di layar komputer di lengan kursi rodanya yang tersambung ke sebuah speech synthesizer.

"Saya takut akan mengecewakan para penggemar ilmu pengetahuan fiksi, tetapi jika informasinya telah tersedia, tidak ada peluang untuk menggunakan lubang-lubang hitam untuk perjalanan ke jagat raya yang lain," dia menambahkan.

Sebagai ilustrasi, jika seseorang melompat ke sebuah lubang hitam, energi massa orang itu akan dikembalikan ke jagat raya kita, tetapi dalam bentuk serpihan, yang mengandung informasi tentang seperti apa orang itu. "Tetapi, (informasi itu) dalam bentuknya yang tidak dapat disadari," katanya sembari tersenyum dan memicu ledakan tawa dari peserta konferensi.

Dengan teori terbarunya itu pula, Hawking mengaku kalah bertaruh sebuah ensiklopedia dengan astrofisikawan di California Technology John Preskill. Preskill pada 1997 bersikeras menolak teori Hawking tentang lubang hitam yang menelan segala informasi tanpa sisa. Sebaliknya, menurut dia, informasi-informasi itu tidak dapat dihancurkan.

Dengan kekalahannya itu, Hawking harus memenuhi permintaan Preskill berupa Total Baseball, The Ultimate Baseball Encyclopedia yang hanya terbit di Amerika.

Preskill sendiri mengaku sangat senang memenangkan taruhan dengan Hawking. "Tetapi, jujur saja, saya tidak memahami perkataannya," katanya menunjuk teori terbaru Hawking. Seperti halnya para ilmuwan lain yang hadir dalam konferensi itu, Preskill mengaku tidak sabar untuk dapat membaca secara utuh makalah Hawking yang diperkirakan baru akan diterbitkan bulan depan.

source : Koran Tempo (23 Juli 2004)